Jumat, 14 September 2012


Judul buku: Geografi 1 

Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 2009

Penulis: Iwan Gatot Sulistyo

Halaman: 177

Harga Eceran Tertinggi (HET): Rp. 10.146

GEOGRAFI

Dasar Geografi
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara manusi dengan lingkungannya. Ruang lingkup geografi sangatlah luas, tidak hanya menyangkut manusia dan lingkungan sekitarnya, akan tetapi meliputi kehidupan di permukaan bumi, ruang angkasa serta interaksi manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan.

Luas kajian dalam ilmu geografi, memunculkan ilmu-ilmu lain sebagai ilmu pendukung dalam mengkaji geografi. Beberapa ilmu pendukung dalam mengkaji geografi disebut cabang ilmu geografi, yang terdiri dari:

1.      Geologi, ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, misalnya komposisi dan struktur.

2.      Geomorfologi, studi tentang bentuk permukaan bumi.

3.      Geofisika, ilmu yang mempelajari sifat-sifat bumi bagian dalam denganmenggunakan teknik fisika.

4.      Meteorologi, ilmu yang mempelajari atmosfer, cuaca, curah hujan, suhu, angin, cuaca.

5.      Oceanografi, ilmu yang mempelajari tentang permukaan laut dan isinya, dsb.

Permukaan Bumi

Di dalam galaksi terdapat bejuta-juta planet, bintang, gas, debu dan benda -  benda langit lainnya. Galaksi bumi kita bernama galaksi Bima Sakti yang didalam terdapat planet-planet  seperti: Merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, Uranus, dan neptunus. Terdapat banyak hipotesis yang menjelaskan tentang pembentukan bumi dan tata surya, yaitu: hipotesis planetesimal, pasang surut gas, ledakan bintang dan hipotesis Kuiper.

Bentuk muka bumi kita selalu menglami perubahan, hal ini dikarenakan bumi mengalami pergerakan lempang secara terus-menerus. Lempeng tersebut dapat bergertak saling menjauh, berpapasan dan bertabrakan.

Fenomena Geografi 

Penggundulan hutan menyebabkan hutan gundul dan tidak bervegetasi. Keadaan ini dapat memperkecil daya serap air. Jika daerah ini diguyur hujan secara terus-menerus, hanya sedikit air yang dapat terserap. Akibatnya, air akan meluap dan terjadilah banjir. Dataran banjir merupakan daerah yang sering tergenang air saat banjir, dapat terjadi karena pemindahan dan perubahan meander sepanjang lembah sungai serta adanya hasil pengendapan sedimen pada bekas aliran yang ditinggalkan akan membentuk suatu lengkungan dataran yang luas, yang kadang-kadang luasnya dapat jauh lebih besar daripada alur sungainya sendiri. Banjir dapat menimbulkan dampak kerugian bagi manusia, seperti kerusakan pada rumah, jalan, jembatan, bahkan dapat mengakibatkan korban jiwa. Jika banjir menerjang persawahan, menyebabkan gagalnya panen. Contohnya, banjir bandang yang menerjang Sinjai (Sulawesi Selatan). Banjir ini telah menghancurkan rumah, gedung sekolah, tempat ibadah, dan menewaskan ratusan jiwa baik manusia maupun hewan. 
Timbulnya polusi air dan berbagai Usaha-usaha manusia untuk mengurangi risiko banjir, antara lain, sebagai berikut:

(1) meningkatkan daya resapan air, melakukan reboisasi atau penghijauan
dan penghutanan kembali wilayah gundul;

(2) mengurangi terjadinya erosi, membuat terrasering dan sengkedan pada
lahan miring;

(3) menahan luapan air sungai, membangun tanggul-tanggul;

(4) melakukan pelurusan sungai dan pengerukan sungai bagian dasar
lembah pada musim kemarau;

Keistimewaan buku:

1.      Materi pembukanya sangat bagus, karena berisi tentang pendekatan, aspek, prinsip dan konsep geografi, sehingga pembaca memperoleh wawasan dasar untuk mempelajari goegrafi dengan baik.
2.      Terdapat materi Pilot Project yang sangat baik untuk mengasah ketrampilan dan pengetahuan para siswa.
3.      Terdapat latihan soal yang sangat penting untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami materi.
4.      Daftar pustaka yang lengkap, menjadikan materi dalam buku ini mudah untuk dipelajari.



Buku yang diresensi: