Judul buku: Geografi 1
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional 2009
Penulis: Iwan Gatot Sulistyo
Halaman: 177
Harga Eceran Tertinggi (HET): Rp. 10.146
GEOGRAFI
Dasar Geografi
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik yang saling mempengaruhi antara manusi dengan lingkungannya. Ruang
lingkup geografi sangatlah luas, tidak hanya menyangkut manusia dan lingkungan
sekitarnya, akan tetapi meliputi kehidupan di permukaan bumi, ruang angkasa
serta interaksi manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan
kewilayahan.
Luas kajian dalam ilmu geografi, memunculkan
ilmu-ilmu lain sebagai ilmu pendukung dalam mengkaji geografi. Beberapa ilmu
pendukung dalam mengkaji geografi disebut cabang ilmu geografi, yang terdiri
dari:
1. Geologi,
ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, misalnya komposisi dan struktur.
2. Geomorfologi,
studi tentang bentuk permukaan bumi.
3. Geofisika,
ilmu yang mempelajari sifat-sifat bumi bagian dalam denganmenggunakan teknik
fisika.
4. Meteorologi,
ilmu yang mempelajari atmosfer, cuaca, curah hujan, suhu, angin, cuaca.
5. Oceanografi,
ilmu yang mempelajari tentang permukaan laut dan isinya, dsb.
Permukaan Bumi
Di dalam galaksi terdapat bejuta-juta planet,
bintang, gas, debu dan benda - benda
langit lainnya. Galaksi bumi kita bernama galaksi Bima Sakti yang didalam
terdapat planet-planet seperti:
Merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, Uranus, dan neptunus. Terdapat
banyak hipotesis yang menjelaskan tentang pembentukan bumi dan tata surya, yaitu:
hipotesis planetesimal, pasang surut gas, ledakan bintang dan hipotesis Kuiper.
Bentuk muka bumi kita selalu menglami perubahan, hal
ini dikarenakan bumi mengalami pergerakan lempang secara terus-menerus. Lempeng
tersebut dapat bergertak saling menjauh, berpapasan dan bertabrakan.
Fenomena Geografi
Penggundulan hutan
menyebabkan hutan gundul dan tidak bervegetasi. Keadaan ini dapat memperkecil
daya serap air. Jika daerah ini diguyur hujan secara terus-menerus, hanya
sedikit air yang dapat terserap. Akibatnya, air akan meluap dan terjadilah banjir.
Dataran banjir merupakan daerah yang sering tergenang air saat banjir, dapat
terjadi karena pemindahan dan perubahan meander sepanjang lembah sungai serta
adanya hasil pengendapan sedimen pada bekas aliran yang ditinggalkan akan
membentuk suatu lengkungan dataran yang luas, yang kadang-kadang luasnya dapat
jauh lebih besar daripada alur sungainya sendiri. Banjir dapat menimbulkan
dampak kerugian bagi manusia, seperti kerusakan pada rumah, jalan, jembatan,
bahkan dapat mengakibatkan korban jiwa. Jika banjir menerjang persawahan,
menyebabkan gagalnya panen. Contohnya, banjir bandang yang menerjang Sinjai
(Sulawesi Selatan). Banjir ini telah menghancurkan rumah, gedung sekolah,
tempat ibadah, dan menewaskan ratusan jiwa baik manusia maupun hewan.
Timbulnya
polusi air dan berbagai Usaha-usaha manusia untuk mengurangi risiko banjir,
antara lain, sebagai berikut:
(1) meningkatkan
daya resapan air, melakukan reboisasi atau penghijauan
dan penghutanan
kembali wilayah gundul;
(2) mengurangi
terjadinya erosi, membuat terrasering dan sengkedan pada
lahan miring;
(3) menahan luapan
air sungai, membangun tanggul-tanggul;
(4) melakukan
pelurusan sungai dan pengerukan sungai bagian dasar
lembah pada musim kemarau;
Keistimewaan buku:
1.
Materi pembukanya sangat
bagus, karena berisi tentang pendekatan, aspek, prinsip dan konsep geografi, sehingga
pembaca memperoleh wawasan dasar untuk mempelajari goegrafi dengan baik.
2.
Terdapat materi Pilot
Project yang sangat baik untuk mengasah ketrampilan dan pengetahuan para siswa.
3.
Terdapat latihan soal yang
sangat penting untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami materi.
4.
Daftar pustaka yang
lengkap, menjadikan materi dalam buku ini mudah untuk dipelajari.
Buku yang diresensi: